Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Kurikulum 2013 Prodi Tadris Biologi STAIN Palangka Raya Tahun 2013
Hari Rabu tanggal 27 November 2013, Program Studi Tadris Biologi STAIN Palangka Raya kedatangan seorang Tamu dari Universitas Negeri Malang yaitu Bapak Drs. Sulisetijono, M.Si. Hal ini terkait dengan Program dari Program Studi Tadris Biologi dalam rangka peningkatan dan pengembangan kualitas keahlian dalam bidang Pendidikan Biologi yaitu Program Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Kurikulum 2013. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 28 November 2013 mulai pukul 07.30 WIB s/d pukul 16.00 WIB dengan mutan materi yaitu Pembuatan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Kurikulum 2013. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Dosen, Alumni, dan mahasiswa Program Studi Tadris Biologi STAIN Palangka Raya serta guru-guru biologi baik dari MTs maupun MA/sederajat yang berada di Kota Palangka Raya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan penguatan, pengembangan yang bersifat kreatif dan inovatif keahlian dalam bidang Pembuatan Media Pembelajaran Biologi berbasis kurikulum 2013. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan 2 kali pertemuan, pertemuan pertama penyampaian teori oleh instruktur pematari dan pertemuan kedua seluruh peserta pada kegiatan tersebut melakukan praktek dalam pembuatan, pemilihan dan penempatan media pembelajaran sesuai materi dan jenjang pendidikan peserta didik.
Drs. Sulisetijono, M.Si merupakan salah satu dosen yang mengajar di Program Studi Biologi di Universitas Negeri Malang. Topik Workshop yang diangkat yaitu bagaimana Pembuatan Media Pembelajaran Biologi berbasis kurikulum 2013. Banyak hal yang disampaikan oleh beliau dalam kegiatan tersebut, yaitu ditegaskan kembali bahwa dalam medesain dan membuat media dala pembelajaran biologiu harus memperhatikan kondisi sarana dan prasarana yang ada. Apabila seorang guru biologi berada di perkotaan maka pemanfaatan media yang ada harus dioptimalkan dan disesuaikan dengan tuntutan dan tujuan pembelajaran yang ada. Akan tetapi bila seorang guru biologi berada pada daerah yang terpencil harus lebih mampu memanfaatkan dan membuat media dari lingkungan/ media realita. Karena dengan penggunaan media yang bersifat realita baik di daerah perkotaan maupun daerah terpencil itu lebih efisien dah lebih mengena karena bendanya asli dibanding hanya melihat pada gambar saja. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ujar beliau dalam pembuatan media, yaitu harus memperhatikan kesesuaian antara media yang dibuat dengan materi yang akan diajarkan dan yang terpenting harus legal. Selain itu, beliu juga memberikan cara-cara pembuatan media pembelajaran biologi dari mulai pembuatan media yang bersifat susah hingga yang mudah dengan arah muatan tentang hewan dan tumbuhan.
Akhir kegiatan, beliau menyampaikan secara personal terhadap panitia penyelenggara kegitan Pembuatan Media Pembelajaran Biologi berbasis kurikulum 2013 bahwa pencampaian yang diinginkan dapat tercapai apabila seorang guru mampu dan lebih banyak melihat kesekeliling lingkungan kita bahwa di kota Palangka Raya masih banyak pontesial yang dapat digunakan sebagai media realita dalam proses pembelajaran biologi dan ini merupakan tantangan serta tuntutan guru biologi untuk mengaplikasikan pembuatan media pembelajaran biologi yang disesuaikan dengan kurikulum 2013.
Asyik, seru, menyenangkan dan tentunya bermanfaat banget ilmunya, itulah kesan yang disampaikan oleh salah satu peserta kegiatan workshop pembuatan media pembelajaran biologi berbasis kurikulum 2013 yang setia mengikuti kegiatan tersebut dari awal sampai berakhirnya kegiatan.