Wow! Seminar Pelatihan Offline HMPS Biologi dihadiri Universitas Lambung Mangkurat Hingga ITB!
PALANGKARAYA, Semenjak Covid-19 diumumkan sebagai pandemi, seluruh aktivitas dibatasi. Work From Home menjadi rutinitas yang wajib dijalani. Namun, seiring berjalanya waktu new normal menjadi lifestyle baru masyarakat.
Maka dari itu, sebagian aktivitas boleh dilakukan tetapi tetap memperhatikan standar protokol kesehatan. Hal inilah yang kemudian membuat mahasiswa Himpunan Program Studi (HMPS) Tadris Biologi berinisiatif menerapkan new normal dengan pelatihan seminar hidroponik secara offline.
“Pandemi belum juga berakhir, tetapi kita tetap harus bertahan”. Ujar Moh. Imam, selaku Ketua Himpunan Program Studi Tadris Biologi IAIN Palangkaraya.
Adapun seminar yang diangkat dengan tema “Pelatihan dan Pendampingan Hidroponik sebagai Ketahanan Pangan di Masa Pandemi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020 ini menuai antusiasme yang luarbiasa. Terbukti beberapa, pendaftar ada yang berasal dari luar kampus Palangkaraya. Seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), UIN Syarif Hidayatullah dan Universitas Lambung Mangkurat.
Ketua Panitia, Alfina Mu’minah mengatakan bahwa kegiatan seminar ini merupakan bentuk adaptasi new normal. Di tengah pandemi ketahanan pangan menjadi issue yang saat ini sedang viral. Walaupun melalui berbagai mekanisme izin yang luarbiasa karena harus mendapatkan perizinan dari ketua gugus Covid-19, tetapi Alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik. Serta mendapat dukungan penuh oleh Wakil dekan III FTIK Bidang Mahasiswa dan Kerjasama, Ibu Asmawati,M.Pd dan Ketua Program Studi Tadris Biologi, Ibu Nanik Lestariningsih, M.Pd
Seminar pelatihan hidroponik ini bukan hanya sekedar pelatihan teori, namun juga dibagi sesi praktik. Sehingga, peserta dapat mempraktikan langsung ilmu yang telah didapat dan dipandu langsung oleh alumni dari program studi tadris biologi, M. Suhaimi, S.Pd
Ditengah pandemi, tidak menghalangi mahasiswa untuk tetap berkreativitas. New normal menjadi tantangan tersendiri. Topik ketahanan pangan sangat krusial dimasa pandemi, mahasiswa tadris biologi mencoba untuk menginisiasi bahwa ketahanan pangan dapat terjawab dengan salah satunya menerapkan hidroponik.
“Dengan mengikuti seminar ini saya jadi tersadarkan, bahwa sebagian waktu dapat saya manfaatkan untuk bertanam secara hidroponik, sepertinya sangat menyenangkan”. Ujar Qamaliyah, peserta seminar hidroponik.
(HMPS.TBG)
