IAIN Palangka Raya Gelar Wisuda Offline dengan Terapkan Prokes Ketat

Wisuda Sarjana XXXII & Pascasarjana IX IAIN Palangka Raya

Palangka Raya- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya menggelar Wisuda Sarjana XXXII dan Magister IX bertempat pada Selasa (14/12) di Aula IAIN Palangka Raya. Wisuda kali ini dilaksanakan secara offline/luring berbeda dengan wisuda sebelumnya. Peserta wisuda sepakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk beberapa orang tua/wali wisudawan/wisudawati yang turut hadir menyaksikan prosesi tersebut. Selain itu, acara ini juga telah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19.

Pemindahan Kucir oleh Wakil Rektor 2 kepada Salah Satu Mhasiswa FTIK

Sebanyak 389 wisudawan/wisudawati Sarjana (150 wisudawan dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 41 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, 117 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan 51 wisudawan dari Fakultas Syariah) dan 30 wisudawan/wisudawati Magister hadir di acara ini lengkap dengan menggunakan toga.

Sambutan Rektor IAIN Palangka Raya

Wisuda dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Palangka Raya, DR. H. Khairil Anwar, M.Ag. Dalam sambutannya rektor menyampaikan bahwa wisuda yang dilaksanakan secara offline ini belum bisa mengundang semua orang tua di dalam aula, tetap harus menerapkan prokes secara ketat. Segenap keluarga IAIN ikut bangga dan bersyukur karena mahasiswa sudah mencapai wisuda.semoga menjadi lulusan yang berakhlakul karimah, rendah hati, terus belajar, menjadi kebanggaan orang tua dan almamater. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat membangun kehidupan di masyarakat, bangsa, dan agama. “Jangan melupakan almamater, perbanyaklah keterampilan hidup, tingkatkan akhlakul karimah kepada orang tua dan guru serta jangan lupakan jasa-jasa mereka:, pesan Rektor.

Risfa nur aisyah  wakil dari wisudawan wisudawati berterimakasih kepada seluruh civitas IAIN Palangka Raya yang telah membimbing dengan sabar sampai mencapai wisuda. Selesainya pendidikan merupakan perjuangan orang tua juga, karena banyak juga yang berasal dari keluarga yang sederhana. Wisuda menjadi momen yang membanggakan bagi orang tua karena menjunjung harkat martabat. “Ingatlah bahwa perjuanagan belum berarkhir, masih banyak tantangan dan persaingan yang ketat, lakukan yang terbaik agar menjadi orang yang besar. Kesuksesanmu tidak bergantung pada nilai IPK-mu tapi dari apa yang diperoleh saat proses pembelajaran. Semoga wisudawan dapat membawa nama baik IAIN Palangka Raya di dunia luar”, ujar Risfa.

Penyerahan Penghargaan Wisudawan Terbaik dari Tadris Biologi

Mahasiswa TBG atas nama  Emilia Widyasari menjadi salah satu mahasiswa terbaik dan mendapatkan penghargaan yang diberikan langsung oleh Rektor IAIN Palangka Raya didampingi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *