Pengabdian Kepada Mayarakat: Dosen dan Mahasiswa Tadris Biologi Berikan Pelatihan Pembuatan Produk Bioenterpreneurship di SMA NU Palangka Raya
Palangka Raya- Sejumlah siswa dan guru SMA NU Palangka Raya antusias mengikuti pelatihan pembuatan produk bioenterpreneurship yang diberikan dosen Tadris Biologi IAIN Palangka Raya dalam rangka kegitan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada Jumat (25/3/2022). Produk Bioenterpreneurship yang dilatihkan yaitu berupa VCO (Virgin Coconut Oil). Produk ini dipilih berdasarkan issue yang sedang ramai menjadi perbincangan di kalangan masyarakat yaitu mahalnya harga minyak goreng. Narasumber yaitu Lilin Ika Nur Indahsari, S.Pd., M.Si selaku dosen Tadris Biologi.
Minyak kelapa virgin (VCO) adalah minyak kelapa yang diperoleh dengan ekstraksi atau pengempaan pada suhu tidak lebih dari 60 °Celsius, sehingga minyak yang dihasilkan berwarna bening seperti air dan kandungan nutrisi, aroma, dan rasa kelapa tetap terjaga dengan baik. Minyak kelapa virgin memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi daripada minyak kelapa jenis lain. Biasa digunakan untuk bahan baku kosmetik dan juga dikonsumsi langsung sebagai asupan gizi berkalori tinggi.
Pada dasarnya, teknik ekstraksi minyak kelapa virgin (VCO) bisa dilakukan dengan dua metode, yakni metode basah dan metode kering. Pada pelatihan ini metode yang digunakan yaitu metode basah. Metode basah menggunakan bahan baku santan kelapa cair. Minyak dari santan cair ini diekstrak dengan cara pengendapan, fermentasi atau menggunakan mesin sentrifugal. Setelah itu, minyak yang sudah terpisah dari air dan padatan lainnya selanjutnya dipindahkan untuk disaring supaya jernih.
Produk VCO yang dibawakan sudah ditambah dengan inovasi penambahan aroma buah dan herba. Inovasi ini ditambahkan sesuai dengan tujuan pembuatan VCO. Apabila digunakan sebagi minyak goreng maka tidak ditambahkan ekstrak buah atau herba, apabila VCO digunakan sebagai kosmetik ataupun dikonsu,si langsung maka ditambahkan dengan ekstrak buah-buahan, apabila VCO digunakan untuk untuk minyak urut maka ditambahkan dengan ekstrak herba.
Pesrta pengabdian yang terdiri dari guru dan siswa sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Rasa ingin tahu yang besar ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Pihak sekolah menghendaki untuk secara rutin diberikan pelatiahan semacam ini sebagai bekal keterampilan hidup dan memperluas wawasan siswa dan guru.(Sdr)
